Kamis, 20 September 2012

Mengusir Ketombe

  • Cuka putih (vinegar)
    Cuka putih atau vinegar yang memiliki nama ilmiahnya asam asetat bermanfaat untuk membersihkan segala noda termasuk noda kepala alias ketombe. Cara menggunakannya adalah campurkan secangkir cuka putih dengan secangkir air, dan tuangkan di kulit kepala Anda setelah berkeramas, sebagai bilasan akhir. Biarkan kurang lebih 10 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
    Anda juga bisa mencuci rambut dengan satu sendok cuka yang dicampur tiga  sendok makan minyak, lalu bilaslah dengan shampoo.  Cuka putih terbukti juga  effisien untuk menghilangkan bau dan membunuh jamur, bakteri, serta kuman.
  • Soda kue
    Bubuk putih tanpa bau yang disebut soda kue ini ternyata menganduung zat kimia alami yang bernama sodium bicarnonat. Selain berfungsi untuk memutihkan gigi  soda kue juga dapat digunakan untuk menghilangkan ketombe. Caranya basahi rambut dan ambil segenggam soda kue dan gosokkan kulit kepala Anda dengan soda kue tersebut. Segera  bilas  hingga semua soda hilang dari rambut Anda. Lakukan paling tidak seminggu. Mungkin pada awalnya, rambut Anda akan terasa sedikit kering, tapi setelah satu minggu Anda akan melihat perbedaannya. Kulit kepala Anda memproduksi minyak secara alami, membuat rambut Anda lembut kembali dan ketombe Anda akan hilang.
  • Jeruk nipis
    Jeruk nipis selain bermanfaat untuk mengobati disentri, sembelit, ambeien, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, batuk, bau badan, kandungan jeruk nipis dapat pula bermanfaat untuk menghilangkan ketombe. Caranya siramkan 2 sendok makan air jeruk nipis di kepala Anda. Urut rambut Anda dengan jari dari pangkal rambut hingga kepala rambut secara merata. Kemudian ambil segelas air dan tambahkan 1 sendok makan jus lemon ke dalamnya, kemudian siramkankan ke rambut Anda. Bila dengan air. Selain ketombe menghilang. Rambut Anda pun akan berbau harum. Anda dapat mengulangi dalam beberapa hari
  • Garam
    Garam selain mampu mencegah pengembunan pada mobil Anda ternyata ia juga mampu untuk menghilanhlkan ketombe. Caranya ambil garam, taburkan dan gosok kulit kepala Anda dengan lembut. Bilaslah setelah beberapa saat dan bersihkan rambut Anda dengan shampo.
  • Santan kelapa
    Nenek moyang kita, jauh sebelum pabrikan pembuat shampoo membuat shampoo anti ketombe telah lama menggunakan cara ini.  Caranya campur santan dari setengah butir kelapa, satu gelas jus buah nanas, perasan jeruk nipis, dan satu setengah gelas air kelapa. Aduk  hingga merata. Setelah campuran ini rata gunakan untuk mencuci rambut paling tidak selama lima hari sekali. Bersihkan dengan shampoo setiap kali keramas.
  • Atau apabila  saran di atas masih tidak berhasil, coba saja anda siram kepala anda dengan AIR RAKSA, mungkin inilah jalan yang bisa anda tempuh sebelum anda menyerah.........

Wisata, Budaya, dan Kuliner Kabupaten HSS

WISATA ALAM HULU SUNGAI SELATAN

1. AIR TERJUN HARATAI
Kawasan Air Terjun Haratai terletak di Desa Haratai Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  Lokasi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan roda 2 (dua) atau berjalan kaki, melewati hutan bambu, kebun karet dan kayu manis, sehingga menawarkan keindahan dan nilai petualangan yang tinggi.
Air terjun Haratai merupakan air terjun bertingkat 3 (tiga) dengan ketinggian masing – masing sekitar 15 meter.  Curah air yang deras ditampung ke dalam sebuah telaga kemudian dialirkan melalui sebuah sungai kecil berbatu – batu besar ke aliran Sungai Amandit.
Pada telaga itulah para wisatawan mandi dan berenang atau sekedar duduk – duduk santai seraya bercengkerama di atas batu – batu besar di tengah sungai.  Ditempat ini tersedia fasilitas berupa tempat ganti pakaian, gazebo.

2. AIR TERJUN KILAT API
Air Terjun Kilat Api terletak di Desa Hulu Banyu 32 km dari Kota Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  Ditempat ini menawarkan suasana kesejukan dan kenyamanan apalagi kalau berwisata ke tempat ini bersama keluarga, lapangan yang luas ditumbuhi hutan bambu dan pepohonan besar, dibawah rindangnya dedaunan anda dan keluarga bisa membangun tenda tempat memasak, untuk makan – makan sambil bercengkerama bersama keluarga, air sungai yang jernih mengalir mengundang selera untuk segera menceburkan diri bermandi ria sekedar untuk menyegarkan badan.
Suasana liburan andapun akan terasa akan lebih terpuasi apabila anda bermalam di tempat ini, dengan membangun kemah secukupnya maka suasana alam yang indah dibalut dengan rimbunnya hutan akan memberikan pengalaman baru yang tidak anda temui di tempat lain.
Tersedia beberapa fasilitas yaitu tempat ganti pakaian, gazebo dan kolam pemandian.

3. AIR PANAS DAN COTTAGE TANUHI
Air Panas Tanuhi terletak di Desa Tanuhi Kecamatan Loksado kurang lebih 32 km dari Kandangan Ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat).
Obyek wisata Air Panas Tanuhi dilengkapi dengan 10 buah cottage dengan 20 buah kamar tidur, 2 buah kolam renang, 1 buah kolam perendaman air panas, aula dengan kapasitas 75 orang, sarana olah raga berupa lapangan tenis, 2 buah gazebo untuk berteduh sambil santai, sarana bermain untuk anak – anak, mushalla, cafetaria dan kamar ganti pakaian untuk umum.
Berwisata ke Air Panas Tanuhi akan terasa tidak lengkap apabila anda tidak mengajak seluruh keluarga, karena bermalam di tempat ini lebih dari sekedar berlibur namun anda dan keluarga akan mendapatkan kenangan tersendiri yang tidak akan anda temui di tempat lain, sebab ketika anda berada di sini anda dapat menikmati panorama alam pegunungan yang sejuk sekaligus merasakan hangatnya air panas bumi Tanuhi yang alami ketika terasa penat.  Berendam di kolam air panas Tanuhi merupakan pilihan tepat untuk menghilangkan penat / stres akibat rutinitas kerja dan mengembalikan kebugaran tubuh.  Perasaan teduh dan damai, pikiran yang jernih serta hati yang sejuk senantiasa akan anda temukan ketika anda berada di tempat ini.

4. BALANTING PARING (BAMBOO RAFTING)
ARUNG JERAM DENGAN RAKIT BAMBU
Bamboo Rafting (balanting paring) merupakan puncak dari serangkaian berwisata alam di Loksado.  Pada awalnya lanting paring ini merupakan alat transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan hasil bumi mereka ke Kota Kandangan melalui Sungai Amandit yang berliku – liku.
Lanting yang dibentuk artistik ini mampu mengarungi jeram yang bercadas dan berarus deras.  Karena keunikannya, maka memancing para wisatawan untuk merasakan sensasi petualangan mengarungi Sungai Amandit dengan lanting paring ini.  Bercengkerama dengan riam dan jeram berarus deras seraya berhanyut di atas rakit bambu sambil menikmati panorama alam yang indah sepanjang pinggiran sungai yang eksotis akan memberikan kesan tersendiri.  Petualangan mengarungi Sungai Amandit dengan rakit bambu ini didampingi oleh pemandu lanting yang terlatih sehingga wisatawan bisa dengan leluasa menikmati serunya petualangan ini.
Ada 2 (dua) trip yang ditawarkan, pertama short trip yaitu pengarungan pendek dengan jarak tempuh kurang lebih 3 (tiga) jam, pengarungan dimulai dari Dermaga Pasar Loksado sampai ke Muara Tanuhi, kedua long trip yaitu pengarungan yang memakan waktu kurang lebih 2 (dua) hari diawali dari Loksado dan diakhiri di Kandangan

WISATA ALAM ALTERNATIF DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
5. GOA MANDALA DI KECAMATAN TELAGA LANGSAT
6. KERBAU RAWA DI NEGARA
7. PETUALANGAN MENJELAJAH DANAU MENUJU KALANG KERBAU DISELINGI AKTIFITAS MEMANCING IKAN BAGI PANCING MANIA


WISATA BUDAYA HULU SUNGAI SELATAN

ARUH ADAT MASYARAKAT DAYAK MERATUS
Aruh adalah salah satu upacara ritual yang mengiringi kebudayaan huma dari Suku Dayak Meratus yang mendiami kaki hunjuran Pegunungan Meratus di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Penduduk Loksado di dominasi oleh etnik Dayak yang sebagian besar menganut kepercayaan Kaharingan.  Sebagian besar dari mereka masih tinggal di dalam rumah besar yang disebut Balai.
Aruh dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur mereka atas hasil panen yang dilimpahkan oleh Yang Maha Kuasa kepada seluruh warga.  Ditiap Balai pada waktu yang bervariasi dilaksanakan upacara ritual pasca panen yang dinamakan Aruh Ganal Bawanang, yaitu sebuah ritual yang dilaksanakan di dalam balai.  Lama Aruh Ganal atau pesta besar itu antara 3 sampai 7 hari, tergantung dari perolehan hasil pertanian mereka.
Saat malam berbulan setengah bayang, bunyi gamelan bertalu – talu, berpadu dengan lengkingan serunai bambu, lalu muncul dengung rapalan mantera para balian (dukun), penghubung antara alam nyata dengan alam supra natura yang seakan berebut menjangkau nada – nada tinggi.  Suara – suara itu seperti berasal dari dunia lain, menyusur malam, mengalir dan terhempas dari jeram khayali yang entah dimana.
Balai akan ramai, lantai bambu berderak – derak oleh hentakan kaki para penari.  Perempuan – perempuan balai akan meliuk gemulai dalam Tari Bangsai, sementara para lelakinya meliuk – liuk seperti elang terbang lewat Tari Kanjar.  Mereka bergerak memutari lalaya, sebutan untuk sntrum upacara berhias janur – janur pucuk enau.
Saat malam rebah tiang, bunyi gemerincing Galang Hiyang (gelang khusus terbuat dari perunggu) di tangan para balian semakin nyaring bergemerincing.  Sambil menari – nari para balian itu menggotong binatang korban untuk disembelih pada upacara Badulang Darah, sebagai puncak upacara penunai hajat kepada Yang Maha Kuasa dalam kepercayaan Dayak Meratus.


OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA RELIGI
HULU SUNGAI SELATAN

Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pernik budaya yang dicuatkan oleh Agama Islam tumbuh dan terpelihara dengan baik, banyak upacara daur ulang kehidupan yang merupakan warisan budaya sebagai daya tarik wisata religius.  Pada saat – saat tertentu masih dilaksanakan kegiatan budaya seperti menyanggar Danau Bangkau, Badua Salamat Mahanyari Banih, Batumbang, Maayun Anak, Bamandi-Mandi, Bamulud (Maulid Nabi SAW), Bagarakan Sahur, Malam Takbiran, Halal Bi Halal, dll.
Maraknya Majelis Ta’lim yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi magnet wisata religi yang mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah di luar Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bahkan di luar Kalimantan Selatan.
Mesjid Su’ada atau Mesjid Baangkat merupakan mesjid peninggalan para ulama yang sangat berjasa menegakkan kalimat tauhid membentuk manusia yang beriman dan berakhlak mulia di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Bangunan mesjid ini berdiri di atas tongkat kayu ulin (kayu besi) menjulang tinggi, bertingkat 3 (tiga) dengan bentuk induk persegi empat mempunyai loteng penutup gawang / puncak petaka, dihiasi dengan cabang – cabang yang berbunga dan berbuah, megah berkilauan, memberi makna kesempurnaan ma’arif.  Mesjid ini menjadi kebanggaan masyarakat dan dijadikan lambang daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat banyak makam para ulama penyebar Agama Islam, antara lain Makam Datu Akhmad (Al Allamah Syekh H. Akhmad) di Desa Balimau Kecamatan Kalumpang, Makam Al Allamah Syekh H. Sa’duddin (H. M. Thayib) di Desa Taniran Kecamatan Angkinang.
Para ulama tersebut menyebarkan dan mendakwahkan serta mengajarkan berbagai bidang ilmu ke Islaman secara ikhlas, tanpa pamrih, semata – mata menjunjung tinggi perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan mengharap maghfirah dan ridha Allah SWT, makam – makam para ulama tersebut menjadi daya tarik wisata bagi kamum muslimin dan muslimat untuk melaksanakan lawatan (ziarah) Wisata Religi ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan.


KULINER HULU SUNGAI SELATAN
1. KUE DODOL KANDANGAN
Dodol merupakan kue khas Kandangan yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan santan kelapa.  Diolah dengan peralatan tradisional yang turun temurun, merupakan makanan souvenir bagi wisatawan Nusantara maupun Manca Negara.
Bila anda berwisata ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan, maka jangan lupa untuk mencicipi kue khas ini.  Hampir di sepanjang pinggiran jalan di Kandangan dapat ditemukan penjualan kue ini.

2. KETUPAT KANDANGAN
Ketupat Kandangan, merupakan menu khas yang menjadi sangat akrab dengan masyarakat Kalimantan Selatan pada umumnya.
Apalagi di Kotan asalnya Kandangan, panganan ini sangat terkenal selain dodol, banyak warung makan di Kandangan yang menyediakan makanan khas ini.
Menu khas ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan ketupat pada umumnya.  Kalau di daerah lain menemukan ketupat hanya pada saat – saat tertentu, tidak demikian dengan di Kandangan, setiap saat anda akan menemukan yang namanya ketupat.

3. MANISAN TOMAT
Manisan tomat terbuat dari tomat yang sudah masak diawetkan dan diberi gula.  Makanan ini banyak didapati di kedai – kedai dipinggir jalan di Kota Kandangan.

4. KERUPUK SINGKONG
Kerupuk Singkong terbuat dari bahan singkong yang dihaluskan dicampur dengan bumbu khusus, sehingga menimbulkan cita rasa yang gurih dan nikmat


TANAMAN HIAS HULU SUNGAI SELATAN
Salah satu tanaman hias yang khas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah aneka macam jenis Anggrek.  Tanaman anggrek yang merupakan family Orchidacaeae adalah family terbesar dari tanaman berbunga yang meliputin800 genus dan 20.000 spisies, diantaranya terdapat 2.200 – 3.000 jenis anggrek di hutan Kalimantan.
Beberapa anggrek khas Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang reputasinya sudah dikenal Dunia Internasional antara lain adalah Phalaenopsis, Cornucervi, Gramatophyllum Speciosum atau “Anggrek Macan”, dan lainnya.
Selain anggrek – anggrek tersebut terdapat di hutan, saat ini di Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga dikembangkan penangkaran anggrek oleh masyarakat setempat, baik perorangan maupun secara kelompok, sehingga kelestarian anggrek di habitat aslinya tetap terjaga.


EVENT TAHUNAN HULU SUNGAI SELATAN
1. LOMBA TAPAK TILAS
Lomba ini dilaksanakan setiap tahun dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan.
Peserta merupakan tim terdiri dari putra / putri atau campuran antara 3 sampai 7 orang.  Lomba ini diselenggarakan pada tanggal 17 Mei setiap tahun

2. LOMBA NANAG DAN GALUH BANJAR
Lomba Nanag dan Galuh Banjar diselenggarakan pada Bulan Juni setiap tahun.  Lomba ini dimaksudkan untuk menggali kemampuan para peserta dalam penguasaannya terhadap budaya dan seni serta produk dan potensi wisata daerah untuk selanjutnya dijadikan Duta Wisata untuk mempromosikan Potensi Budaya dan Wisata daerahnya.  Lomba ini diikuti oleh para Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat Umum.

3. LOMBA DAYUNG PERAHU NAGA
Event ini diselenggarakan di Kecamatan Daha Selatan setelah selesai Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus setiap tahun.

4. LOMBA BALANTING PARING (BAMBOO RAFTING)
Lomba Balanting Paring dilaksanakan dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari antara tanggal 7 s/d 10 Desember setiap tahun.
Start dilakukan di dermaga lanting Kecamatan Loksado, menyusuri Sungai Amandit menuju Kandangan.  Sebelum mencapai finish biasanya peserta bermalam (istirahat) di Desa Pagar Haur Kecamatan Padang Batung, pagi harinya meneruskan perjalanan menuju finish di Kandangan.

5. MALAM TAKBIRAN
Pada malam 1 Syawal malam pertama Hari Raya Idul Fitri acara ini digelar, gema takbir dan tahmid diiringi bunyi beduk membahana.  Para kafilah bergerak menyusuri Kota Kandangan sambil melantunkan asma Allah SWT.

6. BAGARAKAN SAHUR
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada setiap malam di Bulan Ramadhan.  Arak – arakan yang diiringi dengan musik dan kesenian tradisional ditampilkan menyemarakkan kegiatan ini.  Bagarakan Sahur jadi magnet bagi masyarakat yang berada diperantauan untuk mudik pulang kampung.  Khusus pada malam 21 Ramadhan acara ini dilombakan


KESENIAN TRADISIONAL HULU SUNGAI SELATAN

Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan daerah yang banyak menyimpan keragaman kesenian tradisional.  Berbagai ragam seni tumbuh di daerah ini, baik seni peran, seni tutur, seni lukis, seni tari, seni musik berkembang di daerah ini, bahkan ada yang menyebar ke daerah lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kesenian tradisional tersebut, yaitu :
  1. MAMANDA
  2. WAYANG GONG
  3. BAPAPANTULAN
  4. WAYANG KULIT
  5. MADIHIN
  6. TARI TRADISIONAL
  7. MUSIK PANTING
  8. LAMUT
  9. Dan lain – lain


KOMODITI HULU SUNGAI SELATAN

1. KAYU MANIS
Kayu Manis adalah sebutan untuk tumbuhan yang menghasilkan kulit kayu yang terasa manis.  Kulit Kayu Manis ini biasanya digunakan untuk bumbu dapur, selain itu bisa juga digunakan untuk penyedap seduhan kopi.  Kayu manis sudah layak dipanen ketika sudah berumur 10 tahun dengan ketebalan kulitnya mencapai sekitar 1 – 1,5 sm.
Ada 2 (dua) cara memanen kayu manis, pertama pohonnya ditebang kemudian dipotong – potong sekitar 50 cm kemudian dikuliti dan yang kedua dengan cara menguliti pada pohon yang masih tumbuh kemudian kulit kayu manis tersebut di jemur pada terik matahari.  Tumbuhan kayu manis banyak didapati di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

2. ANYAMAN
Industri kecil masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan cukup banyak yang menggunakan bahan dari rotan, karena bahan baku yang cukup melimpah dan tersedianya potensi SDM yang cukup terampil untuk mengolah rotan.  Banyak kerajinan yang dihasilkan dengan bahan rotan ini, antara lain tikar, tas, dan lain – lain.

3. GERABAH
Di Desa Bayanan Kecamatan Daha Selatan, tidak jauh dari Pasar Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, wisatawan dapat menyaksikan pembuatan gerabah atau mencoba untuk membuatnya dengan alat yang sangat sederhana.  Bermacam dapur dan tembingkar diolah oleh masyarakat pengrajin di daerah ini.


Mitologi suku Dayak Meratus (Dayak Bukit) menyatakan bahwa Suku Banjar (terutama Banjar Pahuluan) dan Suku Bukit merupakan keturunan dari dua kakak beradik yaitu Si Ayuh (Sandayuhan) yang menurunkan suku Bukit dan Bambang Basiwara yang menurunkan suku Banjar. Dalam khasanah cerita prosa rakyat berbahasa Dayak Meratus ditemukan legenda yang sifatnya mengakui atau bahkan melegalkan keserumpunan genetika (saling berkerabat secara geneologis) antara orang Banjar dengan orang Dayak Meratus. Dalam cerita prosa rakyat berbahasa Dayak Meratus dimaksud terungkap bahwa nenek moyang orang Banjar yang bernama Bambang Basiwara adalah adik dari nenek moyang orang Dayak Meratus yang bernama Sandayuhan.
Balai (rumah adat) Dayak Bukit
Bambang Basiwara digambarkan sebagai adik yang berfisik lemah tapi berotak cerdas. Sedangkan Sandayuhan digambarkan sebagai kakak yang berfisik kuat dan jago berkelahi. Sesuai dengan statusnya sebagai nenek-moyang atau cikal-bakal orang Dayak Maratus, maka nama Sandayuhan sangat populer di kalangan orang Dayak Meratus. Banyak sekali tempat-tempat di seantero pegunungan Meratus yang sejarah keberadaannya diceritakan berasal-usul dari aksi heroik Sandayuhan. Salah satu di antaranya adalah tebing batu berkepala tujuh, yang konon adalah penjelmaan dari Samali’ing, setan berkepala tujuh yang berhasil dikalahkannya dalam suatu kontak fisik yang sangat menentukan. Orang Banjar merupakan keturunan Dayak yang telah memeluk Islam kemudian mengadopsi budaya Jawa, Melayu, Bugis dan Cina.
Menurut Denys Lombard, pada jaman kuna sebagian besar penduduk Kalimantan Selatan (terutama daerah Batang Banyu) merupakan keturunan pendatang dari Jawa. Pendapat lain menyatakan, suku Banjar jejak akarnya dari Sumatera lebih dari 1500 tahun yang lampau. Djoko Pramono menyatakan bahwa suku Banjar berasal dari suku Orang Laut yang menetap di Kalimantan Selatan.
Suku bangsa Banjar diduga berasal mula dari penduduk asal Sumatera atau daerah sekitarnya, yang membangun tanah air baru di kawasan Tanah Banjar (sekarang wilayah provinsi Kalimantan Selatan) sekitar lebih dari seribu tahun yang lalu. Setelah berlalu masa yang lama sekali akhirnya,–setelah bercampur dengan penduduk yang lebih asli, yang biasa dinamakan sebagai suku Dayak, dan dengan imigran-imigran yang berdatangan belakangan–terbentuklah setidak-tidaknya tiga subsuku, yaitu (Banjar) Pahuluan, (Banjar) Batang Banyu, dan Banjar (Kuala).
Banjar Pahuluan pada asasnya adalalah penduduk daerah lembah-lembah sungai (cabang sungai Negara) yang berhulu ke pegunungan Meratus. Banjar Batang Banyu mendiami lembah sungai Negara, sedangkan orang Banjar Kuala mendiami sekitar Banjarmasin dan Martapura. Bahasa yang mereka kembangkan dinamakan bahasa Banjar, yang pada asasnya adalah bahasa Melayu Sumatera atau sekitarnya, yang di dalamnya terdapat banyak kosa kata asal Dayak dan Jawa. Nama Banjar diperoleh karena mereka dahulu (sebelum kesultanan Banjar dihapuskan pada tahun 1860) adalah warga Kesultanan Banjarmasin atau disingkat Banjar, sesuai dengan nama ibukotanya pada mula berdirinya. Ketika ibukota dipindahkan ke arah pedalaman (terakhir di Martapura), nama tersebut nampaknya sudah baku atau tidak berubah lagi.
Sejak abad ke-19, suku Banjar migrasi ke pantai timur Sumatera dan Malaysia, tetapi di Malaysia Barat, suku Banjar digolongkan ke dalam suku Melayu, hanya di Tawau (Sabah, Malaysia Timur) yang masih menyebut diriya suku Banjar. Di Singapura, suku Banjar sudah luluh ke dalam suku Melayu. Sensus tahun 1930, menunjukkan banyaknya suku Banjar di luar Kalsel, tetapi sensus tahun 2000 terlihat jumlahnya mengalami penurunan.
Hulu Sungai Selatan sebagai salah satu dari daerah di Pahuluan atau Banua Lima mayoritas dihuni oleh suku Banjar dan Dayak Bukit. Kebudayaan yang terbentuk tidak lepas dari proses asimilasi kedua kebudayaan ini.
Kebudayaan eksotik yang masih bertahan di Hulu Sungai Selatan adalah budaya masyarakat Dayak Loksado. Mereka mendiami  kawasan pengunungan Meratus di kecamatan Loksado yang membentang dari perbatasan HST hingga Tapin dan  Kotabaru.
Tarian Adat Dayak Bukit
Terdapat  tiga kali aruh ganal (pesta adat besar) yang dilaksanakan oleh masing-masing balai di atas pada setiap tahun. Aruh ganal tersebut dilaksanakan pada malam hari yaitu:
1. Aruh Basambu
Aruh ganal ini biasanya dilaksanakan pada bulan Februari, yakni ketika orang dayak selesai melaksanakan tanam padi (behuma / menugal).
2. Aruh Bawanang Lalaya
Aruh ganal ini biasanya dilaksanakan pada bulan Juni, yakni ketika masyarakat dayak melaksanakan panen padi.
3. Aruh Bawang Banih Halin
Aruh ganal ini biasanya dilaksanakan pada bulan September. Aruh ini merupakan aruh penutup karena masarakat dayak Loksado telah selesai melaksanakan panen padi.
Acara aruh ganal diisi dengan berbagai tarian adat yang lamanya antara 3 sampai 9 hari. Tarian adat yang disajikan pada aruh ganal tersebut seperti Batandik, tari Kanjar dan tari Bangsai. Perlengkapan yang dipergunakan pada tari batandik yakni sarung, ikat pinggang kain putih, gelang hiayang, laung, gendang, manyan, kapur, baju dan celana. Pada tari kanjar perlengkapan yang diperguanakan yakni baju lengan panjang, ikat pinggang kuning, laung dan celana, sedangkan pada tari bangsai dengan penarinya khusus wanita menggunakan baju kebaya, kakamban, dan tapih bahalai.
Kegiatan tradisional yang dimiliki oleh orang dayak Loksado yang masih akses sampai sekarang yakni:
1. Naik dari manau (bersifat ghaib)
2. Tari kurung-kurung
3. Basambui (orang sakit diobati secara kebathinan)
4. Sumbiyang (membuat orang jadi sakit kemudian disembuhkan).

Cara mencegah ISPA akut, TBC, Kanker

Cara Mencegah ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut, TBC, Kanker - Pintu masuk kotoran ke dalam tubuh, salah satunya adalah melalui lubang hidung. Berbagai kotoran dan debu yang beterbangan dan tak terlihat oleh mata, dapat terhirup masuk ke dalam hidung. Apalagi dengan polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor. Hal itu dapat menyebabkan kesehatan terganggu. Karena itu, sebaiknya kita senantiasa menjaga kebersihan hidung dengan cara membersihkannya menggunakan air, yaitu memasukkannya (menghirup) ke dalam hidung kemudian dikeluarkan kembali.

Dalam wudhu disunatkan menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat mulut. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), TBC, dan kanker secara dini.

Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim, tentang manfaat kesehatan wudhu, dijelaskan, bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar, maka tubuh seseorang akan terhindar dari segala penyakit. “Sesungguhnya cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan lalu berkumur-kumur, kemudian mengambil air dan menghirupnya ke dalam hidung lalu mengeluarkannya. Langkah ini dilakukan sebanyak tiga kali dan seterusnya.”

Dan berdasarkan analisisnya, orang-orang yang tidak berwudhu, maka warna hidung mereka memudar dan berminyak, terdapat banyak kotoran dan debu. Ditambahkanya, rongga hidung mereka itu memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, jelas Salim, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.

Selain itu, kata dia, jumlah kuman tampak lebih banyak terdapat pada rongga hidung orang yang tidak berwudhu, dan itu menjadi tempat pertumbuhan kuman penyakit. Kondisi tersebut, akan mempercepat pertumbuhan dan penularan kuman penyakit lainnya.

Sementara itu, orang-orang yang senantiasa mengerjakan wudhu, maka hidung mereka tampak bersih dari kuman. Bahkan, lanjut Salim, tempat pertumbuhan kuman relatif tidak ada.

Penelitian Muhammad Salim ini juga menjelaskan, bahwa orang yang berwudhu dengan memasukkan air ke dalam rongga hidungnya, kendati hanya sekali, maka hal itu dapat membersihkan hidung dari separoh penyakit.

Selanjutnya, bila memasukkan air ke dalam rongga hidung sebanyak dua kali, maka dapat menambah sepertiga kebersihan. Kemudian, jika memasukkan air sebanyak tiga kali, maka hidung benar-benar bersih dari kuman.

Dari hal yang tampaknya kecil dan bahkan disepelekan, ternyata wudhu mengandung hikmah yang sangat besar manfaatnya bagi kesehatan seseorang. Rasul SAW bersabda: “Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq, yaitu memasukkan air ke dalam lubang hidung, kecuali jika kamu berpuasa.”

Secara ilmiah telah dibuktikan, besarnya manfaat yang bisa dipetik dari wudhu, terutama dalam hal membersihkan lubang hidung. Logikanya, apabila sekali berwudhu dan melakukan istinsyaq, maka hal itu dapat menjaga kebersihan hidung hingga 3-5 jam. Dan bila kotor lagi, maka dapat dibersihkan dengan wudhu berikutnya.

Lebih tegas lagi, Muhammad Salim menjelaskan, orang yang rajin berwudhu dengan melakukan istinsyaq dan istintsar (mengeluarkan air dari hidung), kemudian melanjutkannya dengan mendirikan shalat, maka hal itu dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung, terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru-paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain-lain. Sebaliknya, orang yang tidak berwudhu, akan lebih mudah terkena penyakit gangguan pernafasan.

Prof Hembing menambahkan, hidung merupakan reseptor penciuman (sel-sel olfaktoris) yang lebih peka daripada reseptor pengecap (lidah) . Disebutkan, hidung mampu membedakan lebih dari 10 ribu macam bau-bauan.

Saluran nafas atau indera penciuman terdapat di hidung pada lapisan selaput lendir. Indera ini dapat menerima rangsangan berupa bau atau oflaksi oleh sel pembau. Sel pembau mempunyai ujung-ujung berupa rambut halus, yang dihubungkan dengan urat syaraf melalui tulang saringan dan bersatu menjadi urat syaraf elfektori menuju pusat pencium bau di otak. Indera ini dapat membantu indera pengecap (lidah) menaikkan selera makan.

Dan bila seseorang terkena influenza (pilek dan flu), maka indera penciuman akan mengalami gangguan dan akan kurang mampu dalam menerima rangsangan bau. Selain itu, akan berkurang pula selera makannya.

Hembing menambahkan, hidung bisa menjadi alat penyaringan. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut yang berfungsi menyaring debu-debu yang akan masuk ke dalam hidung bersama dengan udara. Adanya indera pembau dalam rongga hidung dapat menyebabkan gas yang tidak enak baunya dan tidak berguna bagi tubuh akan dapat dihindari.

Selain itu, tambahnya, hidung juga berfungsi sebagai alat penghangatan. Adanya konka yang permukaannya banyak mempunyai kapiler darah yang menyebabkan udara masuk lewat rongga hidung akan dihangatkan.

Ia menambahkan, banyak manfaat yang dapat dipetik dari ber-istinsyaq dan istintsar ini. Setiap kali orang membersihkan dan membasuh hidung, maka kuman penyakit seperti sinusitis, influenza (pilek dan flu), bronchitis, dan lainnya akan hilang. Dan faedah yang bisa diambil dari membasuh hidung ini memiliki makna ganda, yakni untuk kesehatan fisik dan kesehatan jiwa. (syafik).

Sumber: http://kerendanunik.wordpress.com/2012/02/07/anda-kena-flu-coba-cara-ini
Judul Sumber: Anda Kena Flu? Coba Cara Ini

Tips meninggikan badan

Faktor keturunan/genetik memang berpengaruh terhadap tinggi badan, tetapi kamu bisa menambah tinggi badan dengan memperhatikan 3 faktor ini:
1. Nutrisi untuk Menambah Tinggi Badan
Tinggi badan erat kaitannya dengan nutrisi, terutama kalsium. Cukupi kebutuhan kalsium kamu untuk pertumbuhan tulang dengan minum susu tinggi kalsium secara rutin 2 kali sehari. Perhatikan juga pola makan yang baik untuk remaja (baca: pola makan sehat) atau nutrisi lain yang akan menunjang pertumbuhan kamu (baca: nutrisi selama puber).

2. Olahraga Penambah Tinggi Badan
Olahraga, terutama olahraga aerobik seperti berenang, basket, bulu tangkis dapat meningkatkan hormon pertumbuhan dan bantu meninggikan badan. Sempurnakan olahraga dengan stretching karena stretching dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Tubuh tinggi dengan postur tegap, siapa sih yang ga mau?  (baca: tips aktif bergerak).

3. Istirahat (tidur malam)
Kamu tidur kurang dari 8 jam sehari? Mungkin ini saatnya untuk mengurangi waktu nonton TV, main game, dan lainnya. Mengapa? Tidur sangat penting dalam proses menambah tinggi badan karena tubuh memproduksi hormon pertumbuhan saat kita tidur, lho! Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa saat tidur, wanita memproduksi 1.5 – 2.5 kali hormon pertumbuhan lebih banyak dibandingkan pria (baca: Tips Tidur Lelap).
Ayo jangan tunda lagi, mulai konsumsi susu mineral yang tinggi kalsium,olahraga dengan rutin, serta istirahat yang cukup. You can do it! Baca juga Mitos-mitos Seputar Menambah Tinggi Badan.

profil Anisa Rahma cherrybelle

Biodata Foto Anisa Cherry Belle - ChiBi merupakan anggota salah satu dari 9 cewek - cewek cantik yaitu cherry belle   Berikut adalah Biodata Foto Anisa Cherry Belle - ChiBi semoga teman-teman yang juga pada ngefans dengan sosok Anisa cherry belle berikut biodatanya


Nama Lengkap :Anisa Rahma
Nama Panggilan :Anisa
TTL :Bandung, 12 Oktober 1990
Tinggi :164cm
Berat :46kg
Hobby :Nyanyi, dance, gambar, melihara kucing, traveling
Makanan Fav :Onde-onde, kepiting, cheese cake, bolu ketan hitam, kebab
Angka Fav :12, 7, 4
Warna Fav :Merah, pink, ungu
Tokoh Idola :Shinchan, Garfield, Park Bom (2NE1), Yoona (snsd), Taeyang (BIGBANG)
Spending time :Main sama kucing, browsing, nonton dvd, jalan-jalan, makan, nyalon


Profil  Foto Anisa Cherry Belle - ChiBi

Foto Anisa Cherry Belle - ChiBi
Foto Anisa Cherry Belle


Foto Anisa Cherry Belle - ChiBi wahhh bening yaa...hehehhehe
sumber : cherrybelle.info